HP anda keluaran tahun berapa ? Rasanya semua mengetahui fasilitas Bluetooth bukan ? Ahh sudah kuno ya ? Ya memang benar masalah Bluetooth ini sudah lama dibahas oleh orang banyak melalui berbagi artikel yang mudah di peroleh di internet.
Namun apakah anda benar-benar sudah
paham mengenai bahaya penggunaanya ? Saya yakin banyak orang tidak lagi
mengkhwatirkanya. Tapi, kok masih ada saja orang yang bermasalah dengan
penggunaan Bluetooth ya ? Oh biasa itu ya ? Hmm ok lah.
Bukan bermaksud untuk mengulangin cerita
lama yang mungkin sudah dianggap ‘basi’ oleh sebagian orang. Tetapi
kalau hal ini terjadi lagi, saya harus sebutin apa? Kecelakaan ? Lalai ?
Anggap remeh ? Tidak tahu ? atau bagaimana ? Entah lah tergantung yang
menilainya.
Seorang teman bercerita kepada saya,
anaknya pulang sekolah dengan wajah murung karena isi HP nya diambil
secara tidak ’sah’ oleh beberapa temannya di sekolah. Tentu saja sang
ayah bingung harus menyalahkan siapa. Dia akhirnya bertanya kepada saya
mengenai hal tersebut.
Tanpa menceritakan data Hp yang mana
yang diambil, namun saya cukup mengerti bahwa hal tersebut mengganggu
privasi sang putri kesayangannya. Saya memang tidak begitu banyak
mengalami hal serupa karena tidak pernah mengaktifkan fungsi Bluetooth
pada HP. Bahkan untuk mentransfer gambar dan musik saja saya hindari.
Bukan apa-apa, saya memang menghindar diri dengan cara demikian.
Khususnya melalui laptop atau notebook untuk menghindari penyebaran
virus.
Ketika anda menghidupkan fungsi Bluetooth, tentu
anda harus mengatur beberapa hal. Misalnya nama device dan password.
Dan pada saat anda terkoneksi dengan HP teman dengan menggunakan Bluetooth, maka nama device mereka akan tersimpan sebagai alat yang dikenali oleh HP anda. Tentu saja hal ini sudah melewati proses ferivikasi Password sebelumnya. Nah setelah beberapa waktu berlalu, teman anda tentu akan mudah terhubung kembali dengan HP anda ketika Fasilitas Bluetooth
anda hidupkan bukan ? Biasanya pada saat terhubung lagi, kadang tanpa
sadar kita memilih pilihan ‘diterima’ karena kebiasaan kita menerima
telepon masuk. Pada saat koneksi tersebut diijinkan, maka dengan mudah
teman anda tersebut dapat dengan bebas melihat data yang tersimpan pada
HP anda. Dan biasanya, yang dapat diakses tersebut adalah yang tersimpan
pada memory telpon bukan pada kartu memory tambahan. Namun dalam
perkembanganya koneksi Bluetooth juga dapat mengakses data kita di kartu memory tambahan.
Cara lain yang mungkin sudah diterapkan oleh beberapa ‘orang usil’ yaitu menggunakan software yang dapat menembus keamanan Bluetooth.
Lagi-lagi saya berpendapat, bahwa HP kita selalu akan memberikan
isyarat apabila ‘permintaan’ itu datang. Namun ada yang berpendapat
bahwa ada software yang tidak memberikan tanda apapun pada HP
yang dijadikan sasaran. Saya belum pernah mengetahui dan memperaktekan
hal ini walau banyak artikel mengatakan demikian. Sehingga saya
berpendapat, hal seperti ini dapat terjadi karena kita mengijinkan
dengan sengaja atau tanpa sadar adanya permintaan koneksi Bluetooth dari device lain. Sekali lagi, walaupun berbeda kadang terlihat seolah-olah seperti panggilan telepon masuk.
Bisa saja terjadi, ketika software dikembangkan lebih baik lagi, mungkin para ‘tangan usil’ itu dapat menembus fasilitas Bluetooth orang
lain yang memiliki pengamanan rendah pada HP mereka. Saya belum pernah
mempraktekan hal tersebut. Mungkin diantara anda sudah mempraktekanya.
Tahun 2007, ada penelitian yang
menyatakan 73 persen pengguna perangkat mobile tidak waspada terhadap
resiko keamanan dalam penggunaan Bluetooth. Ancaman paling umum yang
bisa terjadi adalah bluejacking, bluesnarfing, dan bluebugging bagi mereka yang memiliki keahlian tingkat tinggi atau dapat saya sebut sebagai “si usil”
Ringkasnya Bluejacking adalah teknik untuk spam, Bluesnarfing adalah akses ilegal terhadap informasi yang ada pada ponsel dan Bluebugging
memungkinkan si usil untuk melakukan panggilan telepon, mengirim dan
menerima sms, melihat dan memodifikasi daftar kontak, menyadap
percakapan telepon, dan konek ke Internet.
Nah, kalau sampai ditembus oleh si
‘usil’. Bisa dibayangkan semua hal privasi kita dengan mudahnya dicuri,
apalagi ada sesuatu yang ‘menyeramkan’ tersimpan di HP kita. Heboh
pokoknya.
Namun jangan khawatir, semua kejadian di atas dapat diatasi dengan satu jalan keluar yang tepat. Matikan fungsi Bluetooth anda ! Jadi ? Sudahkah anda memeriksa Hp anda yang memiliki fasilitas Bluetooth ? Lebih baik matikan saja kalau tidak digunakan.
Sumber: http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2012/02/13/bahaya-bluetooth-mungkin-sudah-kuno-namun-sering-diabaikan-434970.html